PBB Beberkan Transkrip WhatsApp Habib Rizieq 'Ragukan Keislaman Prabowo'

17.46
PBB Beberkan Transkrip WhatsApp Habib Rizieq 'Ragukan Keislaman Prabowo' - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PBB Beberkan Transkrip WhatsApp Habib Rizieq 'Ragukan Keislaman Prabowo', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PBB Beberkan Transkrip WhatsApp Habib Rizieq 'Ragukan Keislaman Prabowo'
link : PBB Beberkan Transkrip WhatsApp Habib Rizieq 'Ragukan Keislaman Prabowo'

Baca juga


PBB Beberkan Transkrip WhatsApp Habib Rizieq 'Ragukan Keislaman Prabowo'


Beritaterheboh.com - Partai Bulan Bintang (PBB) mengungkap transkrip percakapan WhatsApp antara Yusril Ihza Mahendra dengan pihak yang diklaim sebagai Habib Rizieq Syihab. Dalam isi percakapan itu, Habib Rizieq disebut meragukan keislaman capres Prabowo Subianto. 

"Maka melalui konpers ini, saya ingin menegaskan Prof Yusril mengatakan yang sebenarnya, saya membawa alat bukti yang menyatakan terjadi percakapan dan telah terjadi perbincangan antara Prof Yusril dan Habib yang meragukan keislaman salah satu paslon tersebut," kata Ketua Bidang Pemenangan PBB Sukmo Harsono di Hotel Cipta Pancoran, Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Sukmo menegaskan Yusril tak berbohong terkait pengakuannya soal Habib Rizieq yang meragukan keislaman Prabowo. Justru, menurut Sukmo, yang menuduh Yusril berbohonglah pihak yang sebenarnya menyebarkan kebohongan.

"Dengan demikian maka clear, yang melakukan kebohongan bukan Prof Yusril, tapi yang menyatakan pendustaan adalah yang mengatakan Prof Yusril sudah berbohong," kata Sukmo sambil menunjukkan transkrip percakapan Habib Rizieq.

"Maka dengan demikian apa yang disampaikan Prof Yusril dalam sebuah wawancara video yang dilakukan pada bulan November 2018 adalah sebuah fakta dan sebuah kebenaran, yang menyatakan tidak ada percakapan tersebut adalah dialah yang melakukan dusta," sambung Sukmo.


Sukmo kemudian mempertanyakan alasan Habib Rizieq baru menyampaikan bantahan atas pengakuan Yusril akhir-akhir ini. Padahal, menurut Sukmo, pernyataan Yusril soal Habib Rizieq yang meragukan keislaman Prabowo itu disampaikan pada akhir tahun 2018 lalu.

"Ini menjadi sebuah pertanyaan besar bagi kader PBB. Motivasi yang secara terang-terangan menyudutkan Prof Yusril dan PBB dalam sebuah komentar dalam sebuah video yang sudah dirilis sejak November 2018," tuturnya.




Habib Rizieq Akan Klarifikasi

Pengacara Habib Rizieq Syihab, Sugito Atmo Prawiro, meminta PBB membeberkan bukti percakapan Yusril Ihza Mahendra dengan kliennya yang meragukan keislaman Prabowo. Sugito meminta bukti tersebut tidak disimpan.

"Ya kalau memang dia punya bukti dan informasi diserahkan saja, diinformasikan saja. Kalau kami selama ini mengatakan ya memang kalau Prabowo Islamnya, menurut Habib Rizieq biasa saja tetapi masih Islam. Tapi kalau misalnya mengatakan meragukan keislaman Prabowo, kalau memang Yusril punya bukti informasi jangan hanya keep saja," kata Sugito saat dihubungi, Rabu (3/4/2019).

Sugito menjelaskan Habib Rizieq akan menyampaikan klarifikasi jika bukti tersebut disampaikan. Sugito berharap tak ada kesalahan persepsi yang ditimbulkan akibat pernyataan PBB itu.

"Jadi jangan menimbukan mispersepsi biar nanti Habib Rizieq bisa mengklarifikasi," ujarnya (detik.com)

from Berita Heboh https://ift.tt/2IfQ5V1
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel PBB Beberkan Transkrip WhatsApp Habib Rizieq 'Ragukan Keislaman Prabowo'

Sekianlah artikel PBB Beberkan Transkrip WhatsApp Habib Rizieq 'Ragukan Keislaman Prabowo' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PBB Beberkan Transkrip WhatsApp Habib Rizieq 'Ragukan Keislaman Prabowo' dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/04/pbb-beberkan-transkrip-whatsapp-habib.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar