Pria Salah Kira Cairan Pestisida sebagai Sampo, Sebabkan Keracunan

14.06
Pria Salah Kira Cairan Pestisida sebagai Sampo, Sebabkan Keracunan - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pria Salah Kira Cairan Pestisida sebagai Sampo, Sebabkan Keracunan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ita Bohai, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pria Salah Kira Cairan Pestisida sebagai Sampo, Sebabkan Keracunan
link : Pria Salah Kira Cairan Pestisida sebagai Sampo, Sebabkan Keracunan

Baca juga


Pria Salah Kira Cairan Pestisida sebagai Sampo, Sebabkan Keracunan


CINA - Seorang pria Tiongkok asal Kunming, Provinsi Yunnan tidak sengaja menggunakan cairan kimia berbahaya sebagai sampo-nya. Dikutip dari Kankanews.com, pria ini sedang mandi dan tidak sengaja mengambil botol pestisida atau DDVP yang ditaruhnya dekat dengan botol sampo.

Dia baru menyadari baunya setelah menggunakannya.Dia pun menggigil dan berkeringat setelahnya. Ia juga berusaha mengobati dirinya sendiri dengan cuka dan air. Tapi tidak berhasil.Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Yunnan Traditional Chinese Medicine. Dokter harus memotong rambutnya dengan gunting. Setelah dirawat selama beberapa hari, pria tersebut sembuh total.

Diketahui DDVP sendiri digunakan sebagai pestisida untuk industri dan dilarang di kawasan Uni Eropa. Di beberapa daerah di Cina, orang-orang menggunakan DDVP untuk obat gatal-gatal dan penyakit kulit lain.




loading...

Demikianlah Artikel Pria Salah Kira Cairan Pestisida sebagai Sampo, Sebabkan Keracunan

Sekianlah artikel Pria Salah Kira Cairan Pestisida sebagai Sampo, Sebabkan Keracunan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pria Salah Kira Cairan Pestisida sebagai Sampo, Sebabkan Keracunan dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/04/pria-salah-kira-cairan-pestisida.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar