Top 5 Saham dengan Cuan Tertinggi, Sudahkah Terlalu Mahal? - CNBC Indonesia

18.09
Top 5 Saham dengan Cuan Tertinggi, Sudahkah Terlalu Mahal? - CNBC Indonesia - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Top 5 Saham dengan Cuan Tertinggi, Sudahkah Terlalu Mahal? - CNBC Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Comot Kabar, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Top 5 Saham dengan Cuan Tertinggi, Sudahkah Terlalu Mahal? - CNBC Indonesia
link : Top 5 Saham dengan Cuan Tertinggi, Sudahkah Terlalu Mahal? - CNBC Indonesia

Baca juga


Top 5 Saham dengan Cuan Tertinggi, Sudahkah Terlalu Mahal? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan Selasa (2/4/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,36% ke level 6.476,07. Terlebih lagi investor asing juga membukukan aksi beli bersih sebesar Rp 226,48 miliar. Hawa damai dagang AS-China sepertinya masih ampuh mendorong laju IHSG di awal pekan ini.

Lalu, sebenarnya siapa saja emiten yang berhasil mencatatkan cuan tertinggi di perdagangan bursa Selasa?


Melansir data bursa, 5 emiten dengan cuan tertinggi adalah PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) (naik 28,13%), PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) (naik 23,3%), PT Trisula International Tbk (TRIS) (naik 20,7%), PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) naik 20%, dan PT Pool Advista Financa Tbk (POLA) naik 19,4%.

Akan tetapi, apakah perusahaan tersebut memang pantas dihargai dengan harga sahamnya yang sekarang atau sudah terlalu mahal?

Salah satu alat ukur yang biasanya digunakan sebagai indikator oleh investor dan analis saham adalah price-earning-ratio/PER.

Sebagai informasi PER adalah salah satu bentuk analisis fundamental perusahaan dengan cara membagi harga saham saat ini dengan keuntungan tahunan per saham.

Perhitungan ini mengimplikasikan berapa yang bersedia dibayarkan oleh pasar hari in berdasarkan perolehan pendapatan perusahaan. Bisa juga dikatakan berapa ekspektasi investor terhadap return (perolehan) emiten.


PER emiten dikatakan tinggi (overvalued) jika nilainya lebih besar dibanding PER Industri, dan sebaliknya untuk PER rendah. Perlu diingat, jika perusahaan mencatatkan kerugian, maka PER tidak dapat dihitung.

Berdasarkan rilis laporan keuangan dan data perdagangan bursa, mayoritas emiten top gainers memiliki nilai PER di atas rata-rata industrinya, kecuali BRAM. Sedangkan PER emiten CSIS tidak dapat dihitung karena perusahaan mencatatkan rugi per saham dasar sebesar Rp 22,72.

PER yang terlalu tinggi seperti yang dicatatkan oleh POLA diikuti dengan kenaikan harga yang cukup pesat harus diwaspadai karena besar kemungkinan harganya emiten tersebut akan sulit naik lagi, pasalnya harga sahamnya sudah terlalu mahal.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/prm)

Let's block ads! (Why?)

https://ift.tt/2K0WXI1


loading...

Demikianlah Artikel Top 5 Saham dengan Cuan Tertinggi, Sudahkah Terlalu Mahal? - CNBC Indonesia

Sekianlah artikel Top 5 Saham dengan Cuan Tertinggi, Sudahkah Terlalu Mahal? - CNBC Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Top 5 Saham dengan Cuan Tertinggi, Sudahkah Terlalu Mahal? - CNBC Indonesia dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/04/top-5-saham-dengan-cuan-tertinggi.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar