Farhat Abbas Ngotot Seret Prabowo Subianto Gegara Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Andre Rosiade Murka!

13.54
Farhat Abbas Ngotot Seret Prabowo Subianto Gegara Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Andre Rosiade Murka! - Hallo sahabat IFKNews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Farhat Abbas Ngotot Seret Prabowo Subianto Gegara Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Andre Rosiade Murka!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IFKNews Sekilas Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Farhat Abbas Ngotot Seret Prabowo Subianto Gegara Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Andre Rosiade Murka!
link : Farhat Abbas Ngotot Seret Prabowo Subianto Gegara Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Andre Rosiade Murka!

Baca juga


Farhat Abbas Ngotot Seret Prabowo Subianto Gegara Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Andre Rosiade Murka!


Beritaterheboh.com -  Pengacara yang juga merupakan politikus PKB, Farhat Abbas ingin Prabowo Subianto diproses seperti Ratna Sarumpaet karena menurutnya capres nomor urut 02 itu turut menyebarkan hoax soal penganiayaan. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno menganggap pernyataan Farhat politis.

"Perlu Saudara Farhat ketahui, Pak Prabowo juga menjadi korban hoax dari Mbak Ratna. Sehingga sangat aneh dan sangat politis kalau Anda ingin Pak Prabowo dikriminalisasi dalam kasus Mbak Ratna," kata juru bicara BPN, Andre Rosiade, kepada wartawan, Selasa (23/11/2019).


Andre mengatakan Farhat sebaiknya tidak terlalu sibuk mengurusi Prabowo. Dia menyarankan Farhat mengurusi pencalegan sendiri saja. Untuk diketahui, Farhat merupakan caleg dari PKB.

"Saran saya untuk Saudara Farhat, lebih baik Anda urus pencalegan Anda aja daripada urus Pak Prabowo," sebut Andre.


Sebelumnya diberitakan, Farhat Abbas memenuhi panggilan polisi untuk klarifikasi terkait laporannya soal kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Farhat meminta polisi untuk juga memproses Prabowo Subianto yang menurutnya juga telah menyebarkan kabar bohong soal Ratna ke publik.

"Prabowo harus dihukum seperti Ratna Sarumpaet, baru orang mengerti itu kesalahan dari Prabowo. Tapi, kalau misalnya dibohong-bohongi orang 'oh itu tiba-tiba dia ngomong', 'oh itu kata Ratna' nggak bisa," lanjutnya.

Farhat Abbas Klarifikasi Laporan soal Hoax Ratna Sarumpaet di Polda

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Poda Metro Jaya memanggil Farhat Abbas terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet. Farhat diperiksa sebagai saksi pelapor.

"Iya hadir, hadir dengan saksi-saksi lainnya lagi yang dipanggil itu ada 4 (orang) ya," kata Farhat saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (23/4/2019).

Farhat mengatakan akan hadir sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, pantauan detikcom pukul 11.00 WIB, Farhat belum terlihat hadir di Polda Metro Jaya.

Dalam surat undangan klarifikasi bernomor B/6459/IV/RES.1.24/2019/Ditreskrimum, Farhat Abbas diminta hadir atas laporan bernomor LP/1237/X/2018/Bareskrim tangga/ 3 Oktober 2018 tentang perkara tindak pidana ujaran kebencian (hate speech) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45A ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU RI No 19 Tahun 2016 atau tindak pidana penyebaran berita bohong sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 ayat (1) dan (2) Pasal 15 UU RI No1 Tahun 1945 tentarng Peraturan Hukum Pidana, yang terjadi pada Selasa 2 Oktober 2018 sekitar pukul 20.40 WIB di Jl Kertanegara No 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang dilaporkan oleh Farhat Abbas dan diduga dilakukan oleh terlapor Prabowo Subianto.

Farhat mengatakan, pemeriksaan tersebut merupakan rangkaian atas pelaporan dirinya terhadap Ratna Sarumpaet dan 16 orang lainnya. Dia menyebut ada peran Prabowo dalam kasus itu.

"Iya, karena kan sudah terbukti itu bohong, sistematis dan rekayasa. Nah ini lanjutannya kasusnya karena ada peran Prabowo di situ," ungkap Farhat.



Selain itu, Farhat menyebut ia datang bersama 3 orang saksi lainnya. Ketiga saksi itu bernama Ade Adriansyah Utama, Lendy dan Farid Mardani Akbar. Farhat juga membawa bukti berupa print out pidato maupun tulisan terkait penyebaran hoax itu.

"(Barang bukti yang dibawa) print-print dan copy-an, pidato-pidato yang nyebarkan hoax itu dan komentar-komentar yang menyatakan itu pasti ini pemerintah dan semuanya," kata Farhat.

Sebelumnya diketahui, Farhat melaporkan 17 orang, termasuk pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, ke Bareskrim Polri tahun lalu. Farhat menilai Prabowo-Sandi dan sejumlah politikus ikut menyebarkan kabar hoax terkait penganiayaan Ratna.

Farhat menganggap berita bohong mengenai penganiayaan Ratna yang disebarkan telah merugikan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. 

Berikut ini 17 tokoh yang dilaporkan Farhat:

1. Prabowo Subianto
2. Sandiaga Uno
3. Ratna Sarumpaet
4. Fadli Zon
5. Rachel Maryam
6. Rizal Ramli
7. Nanik S Deyang
8. Ferdinand Hutahaean
9. Arief Poyuono
10. Natalius Pigai
11. Fahira Idris
12. Habiburokhman
13. Hanum Rais
14. Said Didu
15. Eggi Sudjana
16. Captain Firdaus
17. Dahnil Anzar Simanjuntak

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi mengaku belum mengetahui agenda pemeriksaan terhadap farhat Abbas itu.

"Nanti saya cek dulu," kata Kombes Argo.


detik.com


from Berita Heboh http://bit.ly/2VYgrOZ
via IFTTT


loading...

Demikianlah Artikel Farhat Abbas Ngotot Seret Prabowo Subianto Gegara Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Andre Rosiade Murka!

Sekianlah artikel Farhat Abbas Ngotot Seret Prabowo Subianto Gegara Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Andre Rosiade Murka! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Farhat Abbas Ngotot Seret Prabowo Subianto Gegara Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Andre Rosiade Murka! dengan alamat link https://ifknews.blogspot.com/2019/04/farhat-abbas-ngotot-seret-prabowo.html

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar:

Posting Komentar